Perkembangan
game saat ini sangat pesat. Mungkin dulu kita belum mengenal video game, yang
dimainkan hanya permainan di dunia nyata seperti permainan tradisoanal. Tetapi
seiring berkembangnya teknologi, kini permainan bisa dilakukan dirumah sendiri
dengan video game dan bukan tidak mungkin untuk kedepannya bukan hanya video
game yang bisa di mainkan tapi virtual game seperti dalam film The Matrix, kita
yang masuk kedalam game itu dan bermain di dunia virtual.
Jenis video game:
Sebelum membahas
tentang perkembangan video game kita lihat dulu jenis - jenis video game
berdasarkan alat yang digunakan dan berdasarkan genrenya :
Platform atau alat
yang digunakan untuk bermain game ada bermacam - macam yaitu
- Console games : yaitu alat
untuk memainkan video game yang dihubungkan ke monitor biasanya monitor TV
sebagai tampilan atau outputnya. jenis console game seperti nintendo wii,
sega, playstation, x box dsb.
- PC games : video game yang
dimainkan di Personal Computer atau Laptop.
- Mobile games : Game yang
dimainkan di handphone atau PDA
- Hendheld games : Game yang
dimainkan pada console portable (bisa dibawa kemana-mana) contohnya
PSP, nintendo DS, dsb.
Berdasarkan Jenis
Genrenya atau cara memainkannya :
- RPG (Role Playing Game) : sebuah
permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan
berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Contohnya Final
Fantasy, Ragnarok, dsb.
- RTS (Real TIme Strategy) : suatu
permainan komputer yang memiliki ciri khas berupa permainan perang yang
tiap pemainnya memiliki suatu negara, negara tersebut di kelola dalam hal
pengumpulan sumberdaya (alam, manusia, ekonomi), pengaturan strategi
pasukan-pasukan tempur, diplomasi dengan negara tetanga, peningkatan ekonomi,
pengembangan keyakinan, pengembangan pendidikan dari negara primitif
menuju peradaban modern. Contohnya : Age of Empire, Command n Conquer,
Stronghold, Warcraft, dsb.
- FPS (First Person Shooter) :
Jenis permainan dengan tampilan pada layar pemain adalah sudut pandang
tokoh karakter yang dimainkan.
- Action games : Permainan
yang banyak adegan fisik atau kekerasan.
- Simulation games : Video games yang menggambarkan kehidupan seperti biasa. game ini banyak jenisnya seperti Life Simulation Games contohnya the sims dan ada juga yang mengendarai suatu kendaraan seperti flight simulator, trains simulator, bis simulator dsb.
Perkembangan / sejarah game:
Game diatas
mempunyai sejarah yang cukup panjang hingga bisa sampai seperti itu. Berikut
gambaran perkembangan teknologi game
Generasi ke-satu
Pada tahun 1952
A.S. Douglas menciptakan permainan grafis pertama, versi Tic-Tac-Toe. Game
tersebut diprogram pada komputer ‘EDSAC vaccuum-tube’. Pada generasi ini
ditemukan pula game pertama yang dimainkan pada televisi, game ini diberi nama
"Chase" oleh seorang insinyur televisi yang bernama Ralph Bear. Pada
tahun 1972 Ralph Bear membuat game consol pertama yang diberi nama Maganavox'
Odyssey. Game yang dimainkan pada saat itu adalah "PONG".
Generasi ke-dua
Permainan video game consol kedua kadang disebut juga sebagai “awal era 8 bit”. Pada pertengahan tahun 1970-an ini menggunakan kemajuan CPU dan penggunaan catridge sebagai dasar consol. video game ini terdiri dari mikro prosesor, gamenya dimasukkan kedalam kepingan ROM (Read Only Memory) yang tertempel didalam tempat plastik cartridge yang dapat dimasukkan kedalam slot di konsol. Ketika cartridge di masukkan kedalam konsol, maka tujuan utama mikro prosesor di dalam konsol adalah membaca memori dari cartridge dan menjalankan program yang tersimpan disana.
Consol game digenerasi ini yang terkenal adalah atari 2600 atau VCS ( Video Computer System) dan terdapat pula console game yang lain yaitu Intellivision dan Colecovision
Generasi ke-tiga
Generasi video game ke tiga ini dimulai pada tahun 1983 oleh Jepang melalui peluncuran Famicom yang sekarang dikenal sebagai NES (Nintendo Entertainment Sistem) dengan salah satu game terkenalnya yaitu mario bros. NES mempunyai saingan yaitu Sega Master System yang dibuat di Amerika.
Generasi video game ke tiga ini dimulai pada tahun 1983 oleh Jepang melalui peluncuran Famicom yang sekarang dikenal sebagai NES (Nintendo Entertainment Sistem) dengan salah satu game terkenalnya yaitu mario bros. NES mempunyai saingan yaitu Sega Master System yang dibuat di Amerika.
Generasi ke-empat
Generasi ke-empat dimulai pada tanggal 30 Oktober 1987 dengan dirilisnya Nippon Electric Company (NEC) PC Engine tetapi walaupun NEC telah dirilis sebagai yang pertama pada generasi ke empat, namun di era ini tetap didominasi oleh persaingan Nintendo dan Sega, Super Nintendo dan Sega Mega Drive. Beberapa perusahaan hiburan lainnya juga mulai hadir pada generasi ini, salah satunya adalah SNK Playmore's Neo Geo.
Generasi ke-lima
Generasi kelima lebih dikenal sebagai era 32 bit, Generasi ini berlangsung dari sekitar 1993 sampai 2002 dan didominasi oleh tiga konsol, yang Sega Saturn (1994), yang Sony PlayStation (1994), dan Nintendo 64 (1996). DIsini Game sudah tidak lagi menggunakan catridge yang dimasukan kedalam slot, tetapi sudah menggunakan cd untuk memainkan gamenya.
Generasi kelima lebih dikenal sebagai era 32 bit, Generasi ini berlangsung dari sekitar 1993 sampai 2002 dan didominasi oleh tiga konsol, yang Sega Saturn (1994), yang Sony PlayStation (1994), dan Nintendo 64 (1996). DIsini Game sudah tidak lagi menggunakan catridge yang dimasukan kedalam slot, tetapi sudah menggunakan cd untuk memainkan gamenya.
Generasi ke-enam
Generasi keenam ini terdapat 4 console terkenal yaitu sega dreamcast, playstation 2, nintendo game cube dan x-box. Generasi ini dimulai pada saat tanggal 27 November 1998 dengan dirilisnya DreamCast, selanjutnya dikeluarkannya console Playstation 2 saat Maret 2000. Sedangkan untuk console Gamecube dan Xbox mulai dipasarkan sekitar bulan September dan November. Game pun sudah dikemas kedalam bentuk DVD, kecuali sega dreamcast yang menggunakan gd-rom.
Generasi ke-tujuh
Pada generasi ini tiap console mulai diperlengkapi
dengan sistem online; tambahannya, seluruh console tersebut memiliki fasilitas
“broadband-ready”. Sega sudah meninggalkan dunia konsole dan berkosentrasi
dalam pembuatan software game.
Generasi ini dimulai dari 22 November 2005 dengan
dirilisnya Microsoft’s Xbox 360 dan diikuti oleh Sony’s Playstation 3 pada 11
November 2006 dan Nintendo’s Wii pada 19 November 2006. Masing-masing sarana
permainan yang baru memperkenalkan type terbaru dalam teknologi. Sebagai
contoh, Xbox 360 dan Playstation 3 menawarkan tampilan atau grafik dengan
kualitas tinggi, pada saat yang sama Nintendo’s Wii fokus pada pengendali atau
biasa yang disebut joystick dengan menggunakan sensor gerak. Ketiga saran
permainan di atas mempunyai joystick tanpa kabel atau yang disebut dengan wireless.
berikut kelebihan dan kekurangan console games pada generasi ini
berikut kelebihan dan kekurangan console games pada generasi ini
- Xbox 360
mempunyai kelemahan yang biasa disebut dengan “Red Ring of Death” yang terjadi pada sistemnya. Oleh sebab itu pihak Microsoft memberikan garansi 3 tahun pada pemakai agar dapat memperbaikai segala kerusakan yang diakibatkan oleh system secara gratis. Model terbaru dari Xbox 360 telah dipatenkan daripada yang sebelumnya, mengurangi panas (tidak cepat panas) dan gagal system. Dalam memproduksi Xbox, tidak membutuhkan biaya yang mahal karena masih menggunkan teknologi DVD.
Video Output : RGB, VGA, Component, S-Video, Composite, SCART.
- Playstation 3
Video Output : HDMI, RGB, Component, Composite, S-Video, SCART
- Wii
Video Output : D-Terminal, RGB, Component, Composite, S-Video, SCART
Dampak game terhadap Psikologis
Berikut beberapa jenis dan macam pengaruh game
terhadap psikologis anak sebagaimana diolah dari
berbagai sumber, yaitu:
§ Imajinatif.
Dunia anak-anak adalah dunia imajinasi dan khayalan yang terkadang anak-anak masih suka berandai-andai sehingga wajar saja bila anak berkhayal menjadi tokoh yang dimainkan. Namun yang menjadi persoalan adalah seringnya anak-anak mewujudkan khayalan dan fantasi karakter game dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali dapat membahayakan diri sendiri, teman dan sekitarnya, seperti game fighting yang memungkinkan anak melakukan tindak kekerasan kepada orang lain. Disinilah peran orang tua sangat besar untuk memberikan pengertian apa dan bagaimana game yang boleh dimainkan sesuai umur anak
Dunia anak-anak adalah dunia imajinasi dan khayalan yang terkadang anak-anak masih suka berandai-andai sehingga wajar saja bila anak berkhayal menjadi tokoh yang dimainkan. Namun yang menjadi persoalan adalah seringnya anak-anak mewujudkan khayalan dan fantasi karakter game dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali dapat membahayakan diri sendiri, teman dan sekitarnya, seperti game fighting yang memungkinkan anak melakukan tindak kekerasan kepada orang lain. Disinilah peran orang tua sangat besar untuk memberikan pengertian apa dan bagaimana game yang boleh dimainkan sesuai umur anak
§ Benar
dan salah.
Anak-anak masih belum mengerti konsep antara benar-salah, dan mungkin yang lebih aneh lagi adalah adanya jenis game yang memberikan poin tambahan apabila mampu melakukan satu misi sesuai yang diminta sebagai contoh misi yang diminta yaitu mencuri mobil ataupun memukul dan membunuh orang. Secara psikologis, anak akan mendapatkan doktrin bahwa mencuri atau melakukan tindakan kekerasan pada orang lain merupakan tindakan yang sah dan benar. Untuk itu perhatian orang tua jangan sampai terlewat akan hal ini, cari tau permainan apa yang sedang anak-anak mainkan. Beri penjelasan mana yang perbuatan yang boleh dan mana perbuatan yang tidak boleh.
Anak-anak masih belum mengerti konsep antara benar-salah, dan mungkin yang lebih aneh lagi adalah adanya jenis game yang memberikan poin tambahan apabila mampu melakukan satu misi sesuai yang diminta sebagai contoh misi yang diminta yaitu mencuri mobil ataupun memukul dan membunuh orang. Secara psikologis, anak akan mendapatkan doktrin bahwa mencuri atau melakukan tindakan kekerasan pada orang lain merupakan tindakan yang sah dan benar. Untuk itu perhatian orang tua jangan sampai terlewat akan hal ini, cari tau permainan apa yang sedang anak-anak mainkan. Beri penjelasan mana yang perbuatan yang boleh dan mana perbuatan yang tidak boleh.
§ Candu.
Menurut salah seorang pakar tumbuh-kembang anak, dikatakan bahwa permainan game merupakan salah satu bentuk stimulasi yang bisa menyebabkan kecanduan bagi mereka yang memainkannya, apalagi jika jenis game yang ditawarkan adalah jenis petualangan. Secara psikologis, anak yang telah kecanduan game, akan susah diarahkan untuk melakukan kegiatan lain seperti selain bermain game. Oleh karena itu, orangtua harus tegas dalam mengambil tindakan pembatasan jam anak bermain game.
Menurut salah seorang pakar tumbuh-kembang anak, dikatakan bahwa permainan game merupakan salah satu bentuk stimulasi yang bisa menyebabkan kecanduan bagi mereka yang memainkannya, apalagi jika jenis game yang ditawarkan adalah jenis petualangan. Secara psikologis, anak yang telah kecanduan game, akan susah diarahkan untuk melakukan kegiatan lain seperti selain bermain game. Oleh karena itu, orangtua harus tegas dalam mengambil tindakan pembatasan jam anak bermain game.
Saran :
- Agar setiap developer game membuat game tidak hanya mengedepankan hiburan saja, melainkan mengaplikasikanya untuk pembelajaran, dan menyesuaikan dengan nilai norma adat, kesopanan dan juga norma agama.
- Untuk orangtua agar lebih mengontrol anak anaknya saat bermain game console, memberikan arahan, memberikan pengertian mengenai game, mendampingi saat bermain, menjadi teman bermain, agar masukan dan pengertian yang disampaikan mudah dan dapat diterima.
Daftar
pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar